Friday, May 3, 2013

BAHAN SELL GROUP - Pelajaran 15 Pertanyaan 20 - Sumber: katekismus Singkat Westminster



APAKAH ALLAH MEMBIARKAN MANUSIA BINASA DALAM DOSA DAN PENDERITAAN?

SASARAN
Agar anggota sell group dewasa memahami bahwa Allah semata-mata berdasarkan perkenanan-Nya, sejak dari kekekalan, telah memilih sebagian orang untuk menerima hidup yang kekal, memasuki kovenan anugerah, untuk melepaskan dari kondisi dosa dan penderitaan dan untuk membawa mereka ke dalam kondisi keselamatan oleh seorang penebus.

TEKS: Efesus 1:4; Roma 3:21-22

INTRODUKSI
Dalam bagian ini kita tiba pada paham doktrin pemilihan tanpa syarat. Doktrin ini mengajarkan: (1) Allah telah memilih –dari antara sekian banyak orang berdosa- sejumlah tertentu orang untuk di selamatkan; (2) Allah memilih mereka bukan karena adanya suatu kebaikkan dalam diri mereka. Pemilihan ini di lakukan tanpa syarat karena Ia memang tidak menemukan adanya suatu kondisi di dalam diri orang-orang pilihan tersebut yang tidak di jumpai dalam diri orang-orang bukan pilihan (3) Allah telah memilih mereka ini untuk di selamatkan melalui Yesus Kristus saja (4) pemilihan tanpa syarat ini telah di lakukan sejak kekekalan. Maksud dari seluruh doktrin ini adalah menekankan bahwa alasan Allah memilih bukanlah terletak pada diri orang yang dipilih, melainkan pada Allah sendiri. Beberapa ayat yang perlu kita perhatikan: Efesus 1:4-5; Yohanes 15:16 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu; bc. Yosua 24:2-3; Ulangan 7:6; Roma 11:5 dan 7.

Pertanyaan yang seringkali di ajukan: Mengapa Allah memilih ”orang ini” dan bukan ”orang itu? Atau dengan kata lain, bagi orang berdosa hal ini tampak tidak adil. Kebenarannya adalah bahwa semua manusia layak menerima kutuk –karena semua orang telah berdosa- Matius 20:15 dalam perumpamaan di katakan: Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau karena aku murah hati? Allah menjatuhkan hukuman kepada manusia yang memang layak menerimanya, sementara itu juga Allah menunjukkan kemurahan kepada mereka yang TIDAK layak menerimanya. Itulah sebabnya mengapa di katakan orang-orang terpilih di katakan masuk dalam kovenan anugerah. Tanpa kovenan anugerah, tidak ada seorangpun yang mencari Allah untuk di selamatkan karena sesungguhnya bukan ia di paksa untuk tidak percaya melainkan itulah kondisi paling mengerikan akibat dosa. Doktrin pemilihan tanpa syarat, memberikan pengertian: yang di pilih untuk di selamatkan tidak boleh menyombongkan diri, karena sesungguhnya kita tidak layak, namun menerimanya, inilah anugerah. Yang tidak menerima anugerah ini juga tidak dapat mengatakan bahwa Allah tidak adil, karena hukuman yang di terimanya adalah karena dosanya.

OBSERVASI
  • Berdasarkan Efesus 1:4 siapakah yang memilih kita dan di dalam siapa kita di pilih?
  • Dari ayat-ayat ini: Yohanes 15:16 dan Ulangan 7:6, bagaimanakah sifat pemilihan itu?

INTERPRETASI
  1. Adakah dalam dunia, seseorang yang dapat mengatakan bahwa saya lebih layak untuk di pilih dan di selamatkan?
  2. Dalam pandangan umum, apa saja yang menjadi kriteria (sayarat-syarat) yang memungkinkan seseorang di pilih oleh Tuhan untuk di selamatkan?
  3. Bagaimana manusia memandang segala keputusan yang di pilih Allah untuk di laksanakan-Nya? Mengapa?
APLIKASI
  1. Sebagai orang yang percaya kepada Kristus, bagaimanakah kita memandang anugerah keselamatan yang telah di terima?
  2. Sebagai orang yang percaya kepada Kristus, bagaimana kita menilai Allah dalam pemilihan-Nya?
  3. Sebagai orang yang percaya kepada Kristus, kita tidak menentukan siapa yang di pilih untuk di selamatkan. Apa yang seharusnya kita lakukan terhadap orang yang belum mendengar dan percaya Yesus Kristus?
AKSI
  1. Ayat hafalan: Efesus 1:4
  2. Belajar selalu bersyukur atas anugerah keselamatan yan Tuhan beri, hidup taat kepada firman sebagai bentuk ucapan syukur. Memberitakan Injil lebih giat untuk menggenapi rencana penyelamatan Allah dalam hidup orang-orang yang Tuhan pilih di sekitar kita.
DOA:
Doakan agar melalui sell group dewasa banyak anggota jemaat yang bertumbuh dalam kerohaniannya, salah satunya adalah dapat selalu menghargai anugerah Allah dengan hidup sesuai firman-Nya dan melaksanakan pemberitaan Injil.



                                                                       KATEKISMUS SINGKAT WESTMINSTER 1
Sell Group Dewasa Maret 2013                    PELAJARAN  15 PERTANYAAN 20                                

No comments:

Post a Comment